Thursday, December 22, 2011
Surgery - The Sad Intro
Saturday, December 3, 2011
Jiwa, finished
Friday, November 25, 2011
Donor Darah yang Gagal
Tuesday, November 22, 2011
Pasien-pasien
Jaga Pertama di RSJ
Monday, November 14, 2011
Qadha' Itu Sudah Selesai
Wednesday, November 9, 2011
Me, on OK 1
Psychiatrist
Friday, November 4, 2011
Bye Anestesi
Tuesday, November 1, 2011
Last week on Anestesi
Saturday, October 15, 2011
1 week on anestesi
Monday, October 10, 2011
Anestesi, Day I
Saturday, October 8, 2011
Visum Jam 3 Pagi
Tenggelam (?)
Thursday, October 6, 2011
Otopsi Ketiga
Monday, October 3, 2011
Otopsi Kedua
Sunday, October 2, 2011
Satnite at ER
Thursday, September 29, 2011
Pengalaman Pertama di Pengadilan
Saturday, September 24, 2011
Hadits-hadits tentang Mati
1. Kematian yang paling mulia ialah matinya para syuhada. (Asysyihaab)
2. Tidak ada sesuatu yang dialami anak Adam dari apa yang diciptakan Allah lebih berat daripada kematian. Baginya kematian lebih ringan daripada apa yang akan dialaminya sesudahnya. (HR. Ahmad)
3. Perbanyaklah mengingat kematian. Seorang hamba yang banyak mengingat mati maka Allah akan menghidupkan hatinya dan diringankan baginya akan sakitnya kematian. (HR. Ad-Dailami)
4. Janganlah seorang mati kecuali dia dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah. (HR. Muslim)
5. Janganlah ada orang yang menginginkan mati karena kesusahan yang dideritanya. Apabila harus melakukannya hendaklah dia cukup berkata, "Ya Allah, tetap hidupkan aku selama kehidupan itu baik bagiku dan wafatkanlah aku jika kematian baik untukku." (HR. Bukhari)
6. Cukuplah maut sebagai pelajaran (guru) dan keyakinan sebagai kekayaan. (HR. Ath-Thabrani)
7. Mati mendadak suatu kesenangan bagi seorang mukmin dan penyesalan bagi orang durhaka. (HR. Ahmad)
8. Tuntunlah orang yang menjelang wafat dengan ucapan Laailaaha illallah (maksudnya, agar dia mau meniru mengucapkannya). (HR. Muslim)
9. Tidak dibolehkan bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkabung atas suatu kematian lebih dari tiga malam, kecuali terhadap kematian suaminya, maka masa berkabungnya empat bulan dan sepuluh hari. (HR. Bukhari dan Muslim)
10. Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, jenazah orang kafir berlalu di hadapan kami, apakah kami perlu berdiri?" Nabi Saw segera menjawab, "Ya, berdirilah. Sesungguhnya kamu berdiri bukanlah untuk menghormati mayitnya, tetapi menghormati yang merenggut nyawa-nyawa." (HR. Ahmad)
11. Ada tiga perkara yang mengikuti mayit sesudah wafatnya, yaitu keluarganya, hartanya dan amalnya. Yang dua kembali dan yang satu tinggal bersamanya. Yang pulang kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal bersamanya adalah amalnya. (HR. Bukhari dan Muslim)
12. Seorang mayit dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang minta pertolongan. Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak dan kawan yang terpercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya baginya lebih disukai dari dunia berikut segala isinya. Dan sesungguhnya Allah 'Azza wajalla menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung-gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah mohon istighfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka. (HR. Ad-Dailami)
13. Allah mencatat ihsan (kebaikan) atas segala sesuatu. Apabila kamu membunuh hewan maka bunuhlah dengan cara yang baik dan jika kamu menyembelihnya sembelihlah dengan baik. Asahlah tajam pisau potong dan ringankan hewan potongnya. (HR. Muslim)
14. Janganlah kamu mengagumi amal seorang sehingga kamu dapat menyaksikan hasil akhir kerjanya (amalnya). (HR. Aththusi dan Ath-Thabrani)
15. Apabila seorang muslim wafat dan jenazahnya dishalati oleh empat puluh orang yang tidak bersyirik kepada Allah maka Allah mengijinkan syafaat (pertolongan) oleh mereka baginya (si mayit). (HR. Abu Dawud)
16. Percepatlah menghantar jenazah ke kuburnya. Bila dia seorang yang shaleh maka kebaikanlah yang kamu hantarkan kepadanya dan bila kebalikannya, maka sesuatu keburukan yang kamu tanggalkan dari beban lehermu. (HR. Bukhari)
17. Seorang mayit dapat disiksa (kubur) disebabkan tangisan keluarganya. (Mashabih Assunnah)
18. Barangsiapa wafat pada hari Jum'at atau pada malam Jum'at maka dia terpelihara dari fitnah (siksa) kubur. (Abu Ya'la)
19. Janganlah mengingat-ingat orang-orangmu yang telah wafat, kecuali dengan menyebut-nyebut kebaikan mereka. (An-Nasaa'i)
20. Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR. Ath-Thabrani)
::forensik::
Wednesday, September 21, 2011
Mandi ya Sayang...
Tuesday, September 20, 2011
Suicide
Saturday, September 17, 2011
Gagal Otopsi
Friday, September 16, 2011
Otopsi Pertama
Jaga Forensik Day 2
Wednesday, September 14, 2011
Jaga Forensik Day I
Saturday, September 10, 2011
My Story on Obsgyn Stage (Review)
Minggu Pertama Obsgin | for everyone |
Terharu | for everyone |
Baby Catcher | for everyone |
Memandikan yang Telah Tiada | for everyone |
Sekelumit Cerita VK* | for everyone |
Makasih ya Susteer! | for everyone |
Ketika Ia Sesak Nafas | for everyone |
Sendiri Mulu | for everyone |
Nona, Hamil.. | for everyone |
Asisten Operasi | for everyone |
Telah Tiba Masaku | for everyone |
Cerita dari Kamar Bersalin : Episiotomy | for everyone |
Kepala Bayi Ibu, Besar | for everyone |
Gugurkan anakmu, Nak! | for everyone |
Mendadak Mlendung | for everyone |