Bismillahirrahmanirrahim...
2 hari kemaren, hari yang paling melelahkan, belakangan. Apa pasal? Ngurus syarat yudisium, jawabannya.
Kali ini aku bakal cerita soal skripsi. Ga ada di lain blog punyaku nih, cuma di sini, sebagai referensi aja sih.
Kalo di Univ-ku, dan sepertinya di Univ yang lain, 1 tahun ada 43kali wisuda, kalau nggak salah. Nah, sebelum wisuda, harus ada yudisium, sebelum boleh yudisium, harus ngerjain skripsi dulu. Ada beberapa FK yang nggak kudu bikin skripsi, ada yang bikinnya pas udah koass, aku termasuk yang pake skripsi sebagai syarat lulus.
Aku termasuknya telat nih, soalnya terlalu nyantai. Hehe. Di sini, pertama yang harus kamu lakuin adalah ngajuin judul skripsi, ajuin aja yang banyak, nanti kalau udah diterima sama tim komisi, dan dikasih pembimbing, mulailah buat proposal skripsi. Proposal skripsi berisi sampai Bab III aja, yaitu metodologi. Kalau udah selesai, daftar untuk seminar proposal, trus seminar deh. Ini sih kebijakan sampai tahunku, nanti ke depannya ada perubahan, kayak, pembimbing ga boleh pegang bimbingan skripsi > 3 orang, semua bidang harus merata, dll. Jadi yang pertama harus dilakukan adalah, jangan malas ngajuin judul, karena nggak mesti diterima. Rajin konsul ke dosen bidang yang kamu suka, tanyakan ada referensi judul yang keren atau enggak. Makin jarang dan menarik judul, lebih cepat ACC. Jangan lupa, kalau butuh penelitian di RS, sambil ngerjain proposal, urus ijin penelitian, karena nunggunya cukup lama, sekitar 2 mingguan lebih.
After that, setelah seminar proposal berhasil, jangan berpuas diri, perjalanan masih panjang. Langsung kerjakan penelitian di tempat yang sudah dirancang. Rajin konsul skripsi. Biasanya nggak butuh waktu lama buat ngerjakan ini, karena cuma nambahin BAB IV dan V, plus lampiran. Sudah ACC skripsi? Urus jadwal seminar hasil. Setelah dinyatakan lulus, atau lulus dengan revisi, segera kerjakan revisi. Abis itu, urus syarat-syarat yudisium yang bejibun. Berliburlah, setelah semua selesai. Tunggu jadwal yudisium, dan wisuda.
Karena terlalu nyantai, waktu kuliahku sama aja dong ama yang bukan blok. 4 tahun! Itu aja empot2an, capeeek, nggak kayak angkatan atas yang 4 tahun tapi bisa nyantai. Full day school. Gimana yang kuliahnya kilat yah?
Intinya nih ya, skripsi, jangan ditunda-tunda, soalnya nggak mesti semua berjalan mulus. Misal, ganti judul, pembimbing pergi prajab, pembimbing ke LN dll *pengalaman pribadi* Daan, ngurus jadwal seminar yang susah sekali buat mencocokkan hari dan jam yang pas untuk ke-empat dokter apalagi Sp. hmm, nikmatilah, karena perjuangan skripsi, menyenangkan akhirnya.
Dulu waktu SMA, aku pernah bikin tulisan yang tokohnya sedang skripsi, nggak ada bayangan sama sekali. Kerjaanku cuma nanya bapak aja, dan sekarang? Yeah, aku telah merasakannya :)
2 hari kemaren, hari yang paling melelahkan, belakangan. Apa pasal? Ngurus syarat yudisium, jawabannya.
Kali ini aku bakal cerita soal skripsi. Ga ada di lain blog punyaku nih, cuma di sini, sebagai referensi aja sih.
Kalo di Univ-ku, dan sepertinya di Univ yang lain, 1 tahun ada 43kali wisuda, kalau nggak salah. Nah, sebelum wisuda, harus ada yudisium, sebelum boleh yudisium, harus ngerjain skripsi dulu. Ada beberapa FK yang nggak kudu bikin skripsi, ada yang bikinnya pas udah koass, aku termasuk yang pake skripsi sebagai syarat lulus.
Aku termasuknya telat nih, soalnya terlalu nyantai. Hehe. Di sini, pertama yang harus kamu lakuin adalah ngajuin judul skripsi, ajuin aja yang banyak, nanti kalau udah diterima sama tim komisi, dan dikasih pembimbing, mulailah buat proposal skripsi. Proposal skripsi berisi sampai Bab III aja, yaitu metodologi. Kalau udah selesai, daftar untuk seminar proposal, trus seminar deh. Ini sih kebijakan sampai tahunku, nanti ke depannya ada perubahan, kayak, pembimbing ga boleh pegang bimbingan skripsi > 3 orang, semua bidang harus merata, dll. Jadi yang pertama harus dilakukan adalah, jangan malas ngajuin judul, karena nggak mesti diterima. Rajin konsul ke dosen bidang yang kamu suka, tanyakan ada referensi judul yang keren atau enggak. Makin jarang dan menarik judul, lebih cepat ACC. Jangan lupa, kalau butuh penelitian di RS, sambil ngerjain proposal, urus ijin penelitian, karena nunggunya cukup lama, sekitar 2 mingguan lebih.
After that, setelah seminar proposal berhasil, jangan berpuas diri, perjalanan masih panjang. Langsung kerjakan penelitian di tempat yang sudah dirancang. Rajin konsul skripsi. Biasanya nggak butuh waktu lama buat ngerjakan ini, karena cuma nambahin BAB IV dan V, plus lampiran. Sudah ACC skripsi? Urus jadwal seminar hasil. Setelah dinyatakan lulus, atau lulus dengan revisi, segera kerjakan revisi. Abis itu, urus syarat-syarat yudisium yang bejibun. Berliburlah, setelah semua selesai. Tunggu jadwal yudisium, dan wisuda.
Karena terlalu nyantai, waktu kuliahku sama aja dong ama yang bukan blok. 4 tahun! Itu aja empot2an, capeeek, nggak kayak angkatan atas yang 4 tahun tapi bisa nyantai. Full day school. Gimana yang kuliahnya kilat yah?
Intinya nih ya, skripsi, jangan ditunda-tunda, soalnya nggak mesti semua berjalan mulus. Misal, ganti judul, pembimbing pergi prajab, pembimbing ke LN dll *pengalaman pribadi* Daan, ngurus jadwal seminar yang susah sekali buat mencocokkan hari dan jam yang pas untuk ke-empat dokter apalagi Sp. hmm, nikmatilah, karena perjuangan skripsi, menyenangkan akhirnya.
Dulu waktu SMA, aku pernah bikin tulisan yang tokohnya sedang skripsi, nggak ada bayangan sama sekali. Kerjaanku cuma nanya bapak aja, dan sekarang? Yeah, aku telah merasakannya :)
No comments:
Post a Comment