Bismillahirrahmanirrahim...
Heuuu.. lama sudah tak kunjung ni blog :D *bahasa apa sih ini? hehehe
Udah minggu 11. It's mean.. waktunya ujiaaaan... tidaaakkss.... Heum..
Oke, kali ini aku bakal cerita tentang kasus Mini C-ex q, yaitu pasien dengan Weil Disease, alias Leptospirosis berat.
Kata dokter Sp.PD ku, Weil Disease ini adalah waktu di mana Leptospiral udah menyerang di berbagai organ. Seperti yang kita tahu, berbagai organ diserang oleh penyakit zoonosis ini, misal mata (uveitis), pembuluh darah (vaskulitis), ginjal (renal failure), hati (hepatitis), dll... Wah, complicated deh. Memang katanya buat menentukan penyakit ini di stadium awal agak susah, karena pasien cenderung datang dengan tanda-tanda yang gak jelas, misal hepatitis, nefritis, dll.
Pasienku sendiri, datang dengan keluhan nyeri perut, nyeri otot terutama di bagian kaki, sakit kepala, mata merah (conjunctiva suffusion), muntah darah, konstipasi (yang kemudian setelah keluar ternyata melena), ptekie, purpura, mual, dll... yang paling penting: IKTERIK. Yang mana, mengarah banget ke arah Weil Disease. Dari hasil lab, ada anemia, Hb turun, trombosit turun, leukosit meningkat.
Oya, tanda yang kemarin dilakuin ama dokter adalah : REFLEK GASTROCNEMIUS. Ternyata reflek patologis itu ada di pasien Weil Disease ini. Belajar tentang penyakit ini asik lho.. mungkin karena aku baru pernah dapet kasus ini ya... Dan rasa-rasanya jarang juga di sini, lebih jarang dari penyakit kelainan darah. Dan hei.. jangan lupa, pasienku adalah pasien RisTi, yaitu Petani. Nggak pernah pake sendal lagi... nah tuh.. pipis tikus yang mengandung leptospiral pasti pada berkubang di lumpur sawah, kaan...
Smoga Sehat Slalu
Smoga bermanfaat, obrolan singkat ini