Monday, July 8, 2013

Sumpah Dokter

Bismillahirrahmanirrahim...

Pukul 3 pagi sudah bangun, siap-siap untuk berangkat ke lokasi di mana sudah ada kru Salon di sana. Bener-bener yaaa.. kalo nggak terpaksa sih males. Nah ternyata untuk merampungkan 9 orang, dengan 3 kru, jam 7 baru kelar semuanya.

Sekitar jam 8, dimulai prosesi sungkeman. Orangtua dateng agak telat, karena ngebujuk adek ga mau datang gara-gara masalah salon. Fine, nontonin temen-temen yang duluan sungkem, dan kadang ada yang nangis baik mereka atau orangtuanya ikut bikin terharu. Jadi, pas ortu datang, udah kuwanti-wanti nggak usah ngomong apa-apa dan nggak usah ngusap-usap. Riasan bisa luntur kalo nangis, haha. Pose aja pose, yang penting tanpa terucap di sungkeman mereka tetap berdoa.

Sarapan dulu pake makanan ringan. Setelah itu naik ke aula untuk memulai prosesi. Pertama, kami para 'pengantin' masuk ruangan diiringi gending jawa dan dikawal Bawor. Lalu pembacaan sumpah yang begitu berat kalau diresapi, dan penandatanganan sumpah beserta orangtua. Terakhir foto-foto.

Setelah acara itu rasanya senang, tapi sesekali terasa sesak. Mungkin karena akan berpisah dengan para sahabat seperjuangan, dan mulai menghadapi belantara sebenarnya. Nggak bisa dimungkiri, banyak pandangan yang cukup membuat sakit hati bila dianggap. Membuat beban makin berat.


Sebelum masuk Aula

Sumpah

Paska siraman

With the doctors

We..


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...